Pakaian adat

PAKAIAN ADAT

Bagi laki-laki, biasa memakai celana dengan ukuran besar (longgar) atau biasa disebut ‘celana komprang’ atau pangsi. Kemudian untuk atasannya biasa kenakan pakaian yang dinamakan baju salontréng. Namun seringnya paduan pakaian atas dan bawah ini disebut sebagai baju pangsi saja. Padahal nyatanya, pangsi tersebut adalah nama untuk celananya (pakaian bawahan). Untuk pakaian perempuannya itu biasa mengenakan kain batik mempunyai nama lain yaitu Sinjang Bundel sebagai bawahan (dipakai seperti rok panjangnya sampai betis). Kemudian juga memakai beubeur (sejenis ikat pinggang), kamisol, dan kebaya dilengkapi dengan selendang motif batik.


(sumber foto https://grobogannews.com/wp-content/uploads/2018/03/Screenshot_19.jpg )

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawa Barat

PROFIL PROVINSI JAWA BARAT Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa . Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat. Iklim di Jawa Barat adalah tropis, dengan suhu 9 °C di Puncak Gunung Pangrango dan 34 °C di Pantai Utara, curah hujan rata-rata 2.000 mm per tahun, namun di beberapa daerah pegunungan antara 3.000 sampai 5.000 mm per tahun.  Jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat adalah sebanyak 43.053.732 jiwa yang mencakup mereka yang bertempat tinggal di daerah perkotaan sebanyak 28.282.915 jiwa (65,69 persen) dan di daerah perdesaan sebanyak 14.770.817 jiwa (34,31 persen). Penduduk laki-laki Provinsi Jawa Barat sebanyak 21.907.040 jiwa dan perempuan sebanyak 21.146.692  jiwa.  ( sumber  https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tasikmalaya  )
Baca selengkapnya